Minggu, 24 Februari 2013

bLok AtRibut



I.                   JUDUL     : BLOK ATRIBUT

II.                TUJUAN  :
1.      Menanmakan konsep himpunan
2.      Menanamkan konsep  relasai antar himpunan
3.      Mengetahui cara membuat blok atribut untuk mengetahui relasi antar himpunan
4.      Mengetahui bentuk himpunan dari berbagai alat peraga
5.      Mengetahui cara menerapkan alat peraga untuk mengetahui konsep himpunan

III.             ALAT DAN BAHAN
ALAT
NO
ALAT
JUMLAH
1.
Gunting
1 buah
2.
Pulpen
1 buah
3.
Pisau
1 buah
4.
Penggaris
1 buah
5.
Hekter
1 buah
6.
Plastik Kaku
1 buah




BAHAN
NO
BAHAN
JUMLAH
1.
Kertas Karton
1 kajang
2.
Lem
1 buah
3.
Origami
1 bungkus
4.
Double Tip
1 buah
5.
Kardus
1 buah
6.
Pla




IV.             TINJAUAN PUSTAKA :
HIMPUNAN
      Himpunan adalah suatu kelompok atau sekumpulan benda-benda atau objek-objek yang dapat di terangkan dengan jelas (terdefenisikan). Nama himpunan dinyatakan dengan huruf kapital. Penulisan himpunan dinyatakan di antara kurung kurawal. Untuk memisahkan anggota yang satu dengan yang lainnya, digunakan tanda koma. Untuk menuliskan himpunan yang berlanjut, digunakan tanda titik sebanyak tiga buah. Relasi dari himpunan A ke himpunan B adalah pemasangan anggota-anggota himpunan A dengan anggota-anggota himpunan B. Jika A=B, dikatakan relasi pada A. Relasi dapat dinyatakan ddengan diagram panah, diagram cartesius, atau himpunan pasangan berurut.
(Tim dosen.2013)

Himpunan (set) adalah kumpulan objek-objek yang berbeda.
Objek di dalam himpunan disebut elemen, unsur, atau anggota.
(Budi Hartono: 1987)

Cara Penyajian Himpunan


1. Enumerasi

Contoh 1.
-  Himpunan empat bilangan asli pertama: A = {1, 2, 3, 4}.     
-  Himpunan lima bilangan genap positif pertama: B = {4, 6, 8, 10}.            
-  C = {kucing, a, Amir, 10, paku}
-  R  = { a, b, {a, b, c}, {a, c} }
-  C  = {a, {a}, {{a}} }
-  K  = { {} }                                                                                                              
-  Himpunan 100 buah bilangan asli pertama: {1, 2, ..., 100 }             
-  Himpunan bilangan bulat ditulis sebagai {…, -2, -1, 0, 1, 2, …}.                                                                                                  
Keanggotaan
x Î A : x merupakan anggota himpunan A;
x Ï A : x bukan merupakan anggota himpunan A.

Contoh : Bila P1 = {a, b}, P2 = { {a, b} }, P3 = {{{a, b}}}, maka
                  a Î P1
            a Ï P2
                        P1 Î P2
            P1 Ï P3
                        P2 Î P3                                                                                                            


(Trihendradi, C. 2009 )


 2. Simbol-simbol Baku

P =  himpunan bilangan bulat positif  =  { 1, 2, 3, ... }
N =  himpunan bilangan alami (natural)  =  { 1, 2, ... }
Z =  himpunan bilangan bulat  =  { ..., -2, -1, 0, 1, 2, ... }
Q =  himpunan bilangan rasional
R =  himpunan bilangan riil
C =  himpunan bilangan kompleks


·         Himpunan yang universal: semesta, disimbolkan dengan U.
Contoh: Misalkan U = {1, 2, 3, 4, 5} dan A adalah himpunan bagian dari U, dengan A = {1, 3, 5}.


3. Notasi Pembentuk Himpunan

Notasi: { x ú syarat yang harus dipenuhi oleh x }      


Contoh
(i)  A adalah himpunan bilangan bulat positif yang kecil dari 5
       A = { x | x  adalah bilangan bulat positif lebih kecil dari  5}
 atau
 A  =  { x | x  P, x < 5 } 
     yang ekivalen dengan A = {1, 2, 3, 4}




Himpunan Kosong

·           Himpunan dengan kardinal = 0 disebut himpunan kosong (null set).
·           Notasi : Æ atau {}


Contoh 7.
(i)   E = { x | x < x }, maka n(E) = 0
(ii)  P = { orang Indonesia yang pernah ke bulan }, maka n(P) = 0
(iii) A = {x | x adalah akar persamaan kuadrat x2 + 1 = 0 }, n(A) = 0            

·           himpunan {{ }} dapat juga ditulis sebagai {Æ}
·           himpunan {{ }, {{ }}} dapat juga ditulis sebagai {Æ, {Æ}}
·           {Æ} bukan himpunan kosong karena ia memuat satu elemen yaitu himpunan kosong.


(http://smilingtinkerbell.blogspot.com)




V.                PROSEDUR KERJA
1.      Membuat seperangkat blok atribut (blok logika) yang terdiri dari 48 buah model benda dengan 4 kekhususan:
a.       Membuat 4 macam bentuk lingkaran, segitiga, bujur saangkar, dan persegi panjang
b.      Membuat 2 macam ukuran dan kecil
c.       Membuat 2 macam ketebalan, yang tebal dan tipis
d.      Membuat 3 macam warna merah, kuning dan biru
2.      Membentuk blok atribut, caranya yaitu
a.         Menyiapkan alat dan bahan
b.        Menggunting origami berbentuk lingkaran dengan ukuran diameter 3 cm dan 6 cm
c.         Menggunting origami berbentuk segitiga sama sisi dengan ukuran 3 cm dan 6 cm
d.        Menggunting origami berbentuk bujur sangkar dengan ukuran 3cm dan 6 cm
e.         Menggunting origami berbentuk persegi panjang dengan ukuran  2 x 6 cm dan 4 x 8 cm.
3.      Menggunting kardus dengan ketebalan 0,5 cm dan 0,2 cm, kemudian membentuk kardus sesuai dengan origami yang telah dibuat.
4.      Menempelkan kertas origami dengan kardus sesuai ukuran dan bentuknya.

VI.             CARA PENGGUNAAN
Untuk menamkan konsep himpunan dan relasi antar himpunan, kumpulkan bentuk-bentuk yang sama dan warna-warna yang berbeda gambarnya dan ketebalannya, akan membentuk himpunan dari berbagai bentuk yang sudah dijelaskan.









VII.          HASIL PRAKTIKUM





















VIII.       DAFTAR PUSTAKA

Tim dosen. 2013. Buku penuntun praktikum alat peraga. Medan: UNIMED




IX.              ASISTEN LABORATORIUM

Isti Dariaty                                                ( 4101311001 )
Sudomo Sinaga                                         (                      )




                                                                                    Medan, 23 Februari 2013
Dosen Pengampu                                                        Praktikan,


Drs. Syafari                                                                 Kelompok 1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar